Fungsi Kaca Film bukan obat anti panas kabin mobil

Peralihan cuaca dari musim hujan ke musim panas membuat pengemudi mobil merasakan A/C menjadi kurang dingin dan panas saat mengemudi shg tidak nyaman saat berkendara.
Panas yg dirasakan terutama berasal dari terpaan panas matahari dari kaca depan mobil (winshield), pada tangan saat memengang lingkar kemudi dan pada bagian paha, berlebih lagi bila kaca depan (windshield) tidak terpasang kaca film atau hanya terpasang poni dibagian atas kaca yg selebar 20cm.

Terkadang masih ada yg salah persepsi akan fungsi kaca film yg dipasang pada kaca mobil, banyak yg beranggapan bahwa dg memasang Kaca Film akan membuat suhu kabin mobil dapat tetap adem (terkontrol dalam suhu ruang yang normal) dan terhindar dari panas yg menyegat meskipun saat diparkir dilapangan terbuka pada siang hari.

Perlu diketahui bahwa akumulasi panas dalam kabin mobil sebanyak 60-70% berasal dari rambatan panas panel (body) mobil, sisanya sebesar 30-40% dari cahaya matahari yg masuk melalui kaca mobil.
Meskipun sudah pakai Kaca Film yang harganya sampai jutaan rupiah untuk 1 mobil, jangan berharap kabin mobil bisa terkontrol dlm suhu ruang yg normal (adem), krn bila sudah terjemur 2-3 jam dibawah terik matahari tetap saja saat masuk ke dalam kabin mobil akan terasa panas seakan berada diruangan sauna, apalagi kalau mobilnya berwarna hitam, di yakini 5% lebih lama untuk kembali ke suhu ruang yg normal (adem) dibanding mobil warna putih/silver.

Fungsi utama KF adalah membantu percepatan penurunan suhu dalam kabin mobil saat A/C mobil dinyalakan (*dg asumsi A/C berfungsi normal), dan yang dapat dengan cepat dirasakan fungsinya adalah saat mengemudi sengatan panas matahari yg masuk dari kaca dapat berkurang/diredam shg tidak terlalu terasa, bahkan untuk kaca film yg berkualitas baik anda tidak lagi merasakan sengatan panas yg berarti pada tangan dan paha saat mengemudi, .. jadi ... yang pasti Kaca Film bukanlah obat anti panas kabin mobil, tp Fungsi yg diberikan Kaca Film adalah :

• Comfort, meredam panas yang masuk dari kaca sehingga lebih nyaman saat berkendara karena A/C dapat lebih cepat menurunkan suhu kabin mobil.
• Privacy, menghalau orang diluar u/ dg mudah melihat ke dalam kabin mobil.
• Efficiency, lebih irit bahan bakar karena kinerja kompresor A/C untuk menurunkan suhu kabin lebih ringan dan performa mesin lebih bertenaga saat kompresor tidak bekerja karena kabin telah mencapai suhu yang optimum.
• Healthy, Kaca film dapat menolak sinar Ultra Violet dan Infra-Red yang membahayakan bagi kesehatan kulit.

Baca juga (click to read):
Spesifikasi penting saat memilih kaca film
Apa itu TSER dan mengapa menjadi spesifikasi penting dari sebuah Kaca Film
Sudah pakai Kaca Film mahal masih terasa panas
Tips agar kabin mobil cepat sejuk setelah parkir terjemur
Beda Mobil, beda kemampuan tolak panas kaca film
Fakta pengujian IR yang di manipulasi
Heat Test Kaca Film Nano Ceramic, sama-sama IRR 99% tapi nyatanya beda performa tolak panas 

CONTACT US

(CLICK)

[Chris ~ Monza Autosport]

Jangan dibohongi spesifikasi, ini solusi bagi konsumen dalam memilih kaca film yang tepat.

Mengacu pada artikel sebelumnya tentang Fakta Pengujian Infra-Red Rejection pada Kaca Film kita ketahui alat ukur digital transmittion meter yang hanya mengukur wavelenght 900-1000nm padahal wavelength NIR (780-2500nm), bukan hanya 900-1000nm.

Ukuran tolak panas kaca film bukanlah hanya Infra-red Rejection, tetap yang paling benar adalah mengacu pada spesifikasi TSER (Total Solar Energy Rejected), tapi TSER hanya bisa di ukur dengan test lab sehingga sering dijadikan gimmick sales yang membuat calon pembeli kagum dengan spesikfikasi TSER yang di sajikan merk tertentu, jadi jangan sampai anda di kelabui oleh spesifikasi yang diclaim oleh sebuah merk kaca film, maka bijaklah dalam menerima informasi spesifikasi kaca film. Spesifikasi TSER yang valid adalah TSER yang di claim berdasarkan HASIL TEST LAB lembaga pengujian internasional yang credible, Bukan TSER claim pabrikan apalagi hanya claim pemegang merk tanpa dasar hasil test lab.

Lantas bagaimana cara mudah membandingkan performa tolak panas antara merk/type kaca film?
Yang paling praktis adalah pakai tes fisik yang pakai lampu dan paling mungkin dilakukan di workshop kaca film, tapi kendalanya lampu baru menyala panasnya berbeda dengan lampu yang sudah beberapa menit menyala, selain itu kulit manusia beradaptasi dengan panas... pertama kali kena panas pasti terasa lebih panas dibandingkan setelah kulit beradaptasi dengan paparan panas sinar lampu.
SOLUSI yang paling benar adalah mengukur cahaya panas yang sudah melalui kaca dengan ukuran panas dalam satuan derajat celcius, bukan mengukur panas kacanya tapi panas cahaya yg telah melalui kaca.

Untuk memberikan solusi terbaik bagi customer dalam memilih kaca film, di Monza telah tersedia alat Heat Test Insulation Display untuk mengukur berapa derajat cahaya panas yang sudah melalui kaca. Dapat dilihat demo test heat pada story Instagram Monza Autosport

Beda Mobil, Beda Kemampuan Tolak Panas Kaca Film.

Realita tentang kaca mobil, memakai kaca film dengan merk dan type yang sama tapi hasil yang dirasakan berbeda pada mobil yang berbeda.
Kenapa bisa berbeda padahal pakai kaca film yang sama?

1. Beda luas permukaan kaca, ketebalan kaca dan kelandaian kaca, mempengaruhi tolak panas yang dirasakan dari sebuah kaca film.

2. Satu merk mobil tapi beda type mobil, maka beda kemampuan tolak panas yang dirasakan dari sebuah kaca film, karena selain dipengaruhi point (1) diatas, terutama pada kaca depan (windshield), dapat dilihat marking "lamisafe" atau "laminated" yang artinya ada interlayer yang diapit dua layer kaca, yang bertujuan utama untuk safety agar saat terjadi benturan dan kaca pecah tidak membahayakan pengemudi/penumpang yang berada didalam mobil.

Meskipun sama-sama terbuat dari kaca, yang membedakan adalah kualitas dari interlayer tersebut, ada yang hanya untuk faktor "Safety", tapi ada juga layer yang memiliki spesifikasi VLT bahkan IRR untuk faktor "Comfort".
Bahkan untuk merk dan type mobil yang samapun bila beda batch produksi (beda supplier) bisa beda kualitas interlayer yang digunakan.

3. Beda merk mobil, selain di pengaruhi point (1) dan (2) yg dijelaskan diatas, umumnya pada mobil brand eropa (khususnya standard assembly eropa), pada layer kaca terdapat coating, kualitas coating berbeda-beda peruntukan dan spesifikasi, ada coating yang bisa membantu mengurangi panas yang masuk.

Selain realita tentang kaca, dibawah ini pengaruh soal beda tingkat panas dalam kabin saat diparkir terjemur karena beda mobilnya.
1. Warna cat mobil, warna gelap lebih menyerap panas dan lebih lama melepas panas.
2. Warna interior, sama halnya sept warna cat mobil.
3. Bahan interior, ada bahan tertentu yang menyerap panas dan lama melepas sehingga efek ruang sauna lebih cepat terjadi.
4. Peredaman standard pabrikan mobil, peredaman yang baik terutama pada plafon bisa membantu meredam panas yang masuk dari plafon yang merupakan bidang penyumbang panas dalam kabin terbesar.
Standard peredam body pabrikan mobil tidak sama satu dengan lainnya, satu merk beda type belum tentu sama kaulitas peredamannya (contoh: crv dan jazz) apalagi beda merk.
5. Ruang kabin mobil, semakin besar ruang kabin semakin lama efek ruang sauna terbentuk, begitu pula berlaku sebaliknya.

CONTACT US

(CLICK)

[Chris - Monza Autosport]

Tips agar kabin mobil cepat sejuk setelah terjemur

Setiap tahun suhu bumi terus meningkat karena efek global warming dan ada pula penelitian yang menginformasikan atmosphere bumi sudah bolong, semua berefek pada panas matahari yang kita rasakan jadi semakin terasa pedas dikulit.

Beberapa hari ini panas matahari sangat menyengat bahkan serasa kulit ditampar-tampar oleh terpaan sinar matahari.

Berkelanjutan dari artikel Kaca film bukan obat anti panas kabin mobil dan Sudah pasang kaca film mahal masih terasa panas? Ini Penjelasannya, membuat kita lebih mengerti bahwa saat mobil parkir terjemur maka kabin mobil akan terasa seperti ruang sauna.

Saat kabin mobil sudah berubah menjadi ruang sauna krn terjemur saat parkir maka kerja AC mobil menjadi lambat untuk menurunkan suhu kabin bahkan serasa AC tidak bekerja.

Dibawah ini adalah beberapa cara yang dapat diikuti agar AC dapat bekerja lebih cepat menurunkan suhu dalam kabin mobil yang sudah jadi ruang sauna karena mobil parkir terjemur

1. Pasang kaca film yang memiliki performa tolak panas yang tinggi. Sudah kita ketahui bersama bahwa kaca film yang memiliki performa tinggi berguna membantu kerja AC untuk mencapai suhu cabin yang diiginkan dg cara mengurangi panas yang masuk melalui kaca mobil.
2. Pada saat parkir pada area terbuka bila memungkinkan bukalah jendela untuk celah 1 jari agar ada sirkulasi udara dalam kabin. Penggunaan Door Visor/Talang air pada pintu memungkinkan untuk membuka jendela 1jari.
3. Pada saat ingin berkendara, bukalah semua jendela dan jalankan mobil 200-300 meter agar udara panas yang terjebak dalam kabin dapat di netralisir.
4. Bila ada, gunakan mode AC front defogging yang umumnya bergambar trapesium dg panah keatas (lihat gambar dibawah). Mode ini akan mengarahkan udara dingin ke windshield (kaca dpn) dan pada beberapa mobil juga mengarahkan ke kaca pintu sopir kiri-kanan. Dengan mode ac tersebut akan membantu menstabilkan suhu kaca sehingga kaca film dapat bekerja lebih optimal krn semua merk kaca film memiliki ambang batas menahan panas pada kaca, kalau ambang batas tersebut lewat maka panas akan tembus (detail baca di Sudah pasang kaca film mahal masih terasa panas? Ini Penjelasannya)
   
   
   
   Selamat mencoba .. semoga tips tersebut berguna untuk kenyamanan berkendara.
   
   
   Bagi yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut u/ memilih kaca film, jangan sungkan menghubungi Monza Autosport

CONTACT US
(CLICK)

[Chris - Monza Autosport]

Mengganti VKOOL dengan LLUMINOX, apa katanya?

Sudah menjadi acuan secara umum orang mengetahui kaca film terbaik adalah merk VKOOL, seperti air mineral secara umum orang lebih mengenal merk AQUA dibandingkan merk lainnya, bahkan saat ingin membeli air minum tanpa di sadari bertanya "Ada AQUA?" bukan "Ada air mineral?"

Tidak dapat dipungkiri kekuatan brand VKOOL menjadi benchmark dan memiliki level tersendiri dalam dunia kaca film, bahkan dianggap sebagai nilai lebih dari sebuah mobil baik baru maupun bekas.
Sesuai slogan VKOOL, "The Most Expensive Window Films in the World", akan membuat terperangah bila mengetahui harga retail kaca film VKOOL untuk pemasangan full windows mencapai 6-8 juta rupiah setelah discount, harga tersebut tergantung jenis mobil, dapat di cek langsung di http://www.vkool-indonesia.com/input-automotive

Tapi apakah yang paling mahal itu paling baik performanya? Dalam arti tidak ada yg dapat menandingi performa tolak panas kaca film VKOOL?

Jawabnya: BELUM TENTU!

Kaca Film LLUMINOX membuktikan dengan harga jauh lebih murah dari pada VKOOL (baca: kurang dari 1/2 harga VKOOL) tapi bisa memberikan performa setara dengan VKOOL (*baca: beberapa testimony end user menyatakan performa tolak panas kaca film LLUMINOX lebih baik dari VKOOL)
Ini dia beberapa testimony pengguna kaca film LLUMINOX.

Pemilik Mitsubishi Outlander Sport sudah terpasang VKOOL dari dealer merasa panas dan mengganti dg kaca film LLUMINOX full windows.

Testimony dibawah ini, meskipun parkir terjemur bukan cara yang tepat mengukur tolak panas kaca film, tapi customer merasakan secara tidak langsung performa kaca film LLUMINOX tidak kalah dengan VKOOL.

Detail tetang kaca film LLUMINOX, foto² dan testimony bisa lihat di http://goo.gl/QlhAXV  atau  http://kask.us/hmsoO

Sdh banyak yg pakai dan puas, Ferrari, Porsche, Lexus, Audi Q5, etc..  Foto dan ratusan testimony dapat dilihat pada link yang tsb diatas.

Bila anda menginginkan performa setara VKOOL tapi value for money maka LLUMINOX jawabannya.
Bila VKOOL tetap jadi pilihan dan budget tidak masalah, Monza siap melayani order anda :)