About Us

My photo
One of THE BEST in town, a Credible and Reliable workshop that you can trust to modified your cars. JOK KULIT | KACA FILM | CARBON FABRIC FILM | PEREDAM | AUDIO | BODY KIT REP. | HID | PROJECTOR - ANGEL EYES

06 August 2016

Cara Merawat Kaca Mobil Agar Tidak Buram

Sebagian besar pengguna kendaraan belum mengetahui, jika kaca mobil sudah mengalami kerusakan (terdeformasi) atau berjamur akan sulit diperbaiki, bahkan parahnya lagi tidak akan bisa diperbaiki. Maka dari itu, perawatan berkala terhadap kaca mobil wajib dilakukan.
Jika kaca depan mobil tidak bersih atau banyak goresan, maka pandangan mata pengemudi juga akan sangat terganggu dan berbahaya.

Perawatan tidak harus dilakukan di salon mobil, karena memang bisa dilakukan sendiri. Namun, jika ingin ke salon mobil tidak masalah, hanya saja akan boros biaya dan waspada dan teliti untuk menanyakan proses cara kerja dan bahan yang digunakan karena tidak sedikit terjadi permukaan kaca rusak karena pemakaian bahan kimia yang keras untuk membersihkan jamur/kerak air.





Ada tiga cara dalam merawat kaca mobil:

1.    Membersihkan kaca jika terkena kotoran
Jika kaca terkena debu kering, sebaiknya bersihkan kaca dengan kemoceng halus terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan lap microfiber, Ini mencegah terjadinya baret-baret halus pada kaca.
“Namun lain halnnya jika kaca terkena debu atau tanah basah, sebaiknya siram dahulu dengan air bersih secukupnya untuk mengangkat kotoran dari kaca dan cuci kaca dengan shampoo mobil menggunakan sponge/kain microfiber, selanjutnya keringkan pergunakan lap kanebo/microfiber.
Selain itu, ketika kaca terkena air hujan siang hari sebaiknya dibersihkan jangan menunggu kering karena panas matahari karena dikhawatirkan air hujan tersebut mengandung asam, yang dapat merusak struktur kaca mobil atau membentuk jamur/kerak air.

2.    Periksa kondisi wiper kendaraan
Gantilah wiper jika sudah rusak, karena jika didiamkan akan mengakibatkan goresan pada kaca. Kemudian tidak mengoperasikan wiper ketika kaca dalam kondisi kering, apalagi ketika ada debu dan kotoran yang menempel pada kaca. Jika memang ingin menggunakan wiper baiknya semprotkan cairan wiper terlebih dahulu.
Tanda-tanda wiper sudah rusak yaitu karetnya sudah tidak lentur, terdapat retakan pada karet dan jika digunakan tidak menyapu air dengan sempurna. Kenali tanda-tanda itu jika ingin kaca kendaraan tidak cepat rusak.

3.    Periksa sisa-sisa cairan pembersih kaca
Menggunakan cairan untuk kaca mobil sebaiknya pilih jenis yang memiliki PH normal yaitu tujuh, dan tidak memiliki keasaman yang tinggi, sehingga struktur kaca tetap terjaga dari terkelupasnya lapisan coating pada kaca yg menyebabkan kaca menjadi buram, serta timbulnya jamur.



Chris ~ Monza Autosport