About Us

My photo
One of THE BEST in town, a Credible and Reliable workshop that you can trust to modified your cars. JOK KULIT | KACA FILM | CARBON FABRIC FILM | PEREDAM | AUDIO | BODY KIT REP. | HID | PROJECTOR - ANGEL EYES

07 September 2013

Bebaskan mobil dari Jamur Kaca

Punya masalah dengan water-spot (kerak air) atau sering disebut dg istilah "jamur kaca" pada kaca mobil?
Mobil kamu tidak sendirian bermasalah dengan "jamur kaca", banyak mobil yang alami hal tersebut.
Jamur kaca / kerak air terjadi karena air yang mengering terkena matahari saat mencuci mobil atau setelah kehujanan, dengan proses akumumulasi kerak air menumpuk dan menebal.
Kerak air yang menumpuk dan tebal sangat menggangu pandangan saat berkendara terutama pada kaca depan dan lebih parahnya saat hujan akan membuat pandangan lebih buruk dimana sapuan karet wiper tidak akan dapat membantu membuat kaca bersih untuk melihat dg jelas. Selain itu sudah pasti mengurangi estetika mobil dengan kaca yang kusam karena jamur kaca.

Merawat / Menjaga kaca untuk bebas dari jamur
Pepatah "lebih baik menjaga dari pada mengobati" berlaku untuk masalah jamur kaca ini.
Merawat kaca mobil untuk terhindar dari jamur kaca / kerak air sebenarnya sangat mudah dilakukan sedini mungkin ketika mobil baru terima dari dealer (diasumsikan kaca bersih tanpa kerak air), lakukan treatment dengan mengaplikasikan water repellent atau rain repellent pada semua kaca mobil secara periodik 1-2 minggu sekali, sesuai petunjuk penggunaan.

Water/Rain repellent memberikan efek "air pada daun kelor", dimana air tidak mau menempel pada kaca.
Produk water/rain repellent ada banyak merk dan jenis aplikasi, dari bentuk cairan sampai gel. 
Hindari penggunaan merk produk yang membuat karet wiper kesat yang membuat berderit saat menyapu air pada kaca. 
Yang paling mudah diaplikasikan adalah cairan yang dlm kemasan aplikator sprayer, umumnya di beri nama "glass cleaner and rain repellent", tinggal spray dan keringkan dengan lap microfiber, lakukan secara periodik 1mgg sekali setelah cuci mobil maka kaca mobil akan bebas dari jamur (kerak air) dan selalu kilap.

Membersihkan kerak air / Jamur pada kaca mobil
Bila kaca sudah berkerak / jamuran, maka sebelum aplikasikan water/rain repellent ada langkah awal untuk membersihkan kerak air, ada beberapa merk  dan jenis produk untuk membersihkan kerak air, ada yang berupa cairan, gel dan compound.
Glass Compound / Glass Scrub 
salah satu treatment  yang paling bersahabat pembersihkan jamur kaca / kerak air. Contoh aplikasi : water spot remover dengan aplikasi khusus di Monza
Hati2 bila menggunakan cairan kimia yg berwarna merah jambu / bening, salah aplikasi anda akan hadapi masalah kaca yang lebih serius dari sekedar jamur / kerak air, kaca bisa flek bercak putih sampai terkikis spt guratan kuas cat di dinding yang membuat pandangan buram dan sangat mengganggu pengelihatan untuk nyaman berkendara. Cairan warna merah jambu ini memang murah, cepat dan efektif, banyak digunakan salon mobil krn ekonomis tp banyak juga masalah yg diberikan oleh salon mobil bila salah aplikasi.

Setelah kaca bersih dari jamur, lengkapi langkah akhir dengan aplikasikan water/rain repellent untuk menjaga selalu kaca mobil bebas dari jamur.

Perhatikan: Hindari terik matahari saat mencuci mobil maupun saat menggunakan produk2 yang perawatan kaca mobil.

[Chris ~ Monza Autosport]

04 September 2013

Cara Membersihkan dan Merawat Kaca Film


Kaca film adalah salah satu pelengkap yang wajib untuk nyaman berkendara, investasi untuk kaca film yang berkualitas baik harganya tidak bisa dibilang murah, maka kaca film sebaiknya dirawat dg cara yang benar agar bisa awet untuk pemakaian jangka panjang.
Perlu diingat kaca film yang rusak/cacat krn salah pakai atau rawat tidak di cover oleh garansi kaca film, bacalah dengan seksama tips dibawah ini.



Membersihkan dan merawat kaca film tidaklah sulit, dibawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan kain microfiber untuk membersihkan kaca film dari debu dan ceplak tangan.

2. Tissue lembut denga air bersih dpt digunakan untuk membersikan spot minyak/ceplak tangan bidang yg kecil. Hindari penggunaan tissue kasar karena dapat meninggalkan baret-baret halus pada kaca film.

3. Lap Mobil (spt: Kanebo, Aion, dll yg sejenis)
Bila kaca film kotor bisa gunakan lap Kanebo bersih dengan air bersih saja, pastikan lap kanebo sudah lembut sebelum digunakan.

4. Jangan gunakan suction holder pada kaca film.
Sering kali suction holder untuk GPS/Gadget diletakkan pada bagian kaca film, dalam keadaan tertentu kaca film dapat tersedot oleh suction tersebut shg menyebabkan gelembung udara pada lingkar suction.

5. Hindari bahan kimia.
Jangan gunakan pembersih kaca atau bahan kimia karena dapat merusak kaca film.
Hati-hati ke salon perawatan mobil, hindari penggunaan sprayer bahan kimia untuk membersihkan trim plastik pilar-pilar kaca karena cipratan / over-sprayer bhn kimia yg terkena di kaca film dapat membuat bercak pada kaca film dan tidak bisa di hilangkan/dibersihkan.
Bila ingin menggunakan bhn kimia pembersih untuk pilar dan dashboard janganlah di semprot langsung ke bidang untuk menghindari over-spray, sebaiknya semprotkan di lap yang digunakan untuk membersihkan trim/dashboard.

6. Parkirlah di tempat yang teduh untuk memperpanjang usia kaca film. 
Apapun merk kaca filmnya, degredasi performa maupun warna pada kaca film pasti terjadi berjalan dengan waktu pakai saat terterpa panas matahari.
Untuk kaca film branded proses degredasi menahun sehingga tidak dpt kita sadari secara langsung. Bila memungkinkan parkirlah selalu di tempat yang teduh dan terhindar dari sorot matahari langsung.

Hal-hal tersebut diatas adalah hal yang sgt mudah untuk dilakukan/dihindari. Hanya saja banyak yang salah rawat/pakai karena tidak tahu.


[Chris ~ Monza Autosport]

01 September 2013

MITOS SALAH KAPRAH, BBM Oktan tinggi = tambah tenaga???


MITOS SALAH KAPRAH 
BBM oktan tinggi = tambah tenaga???




Kebanyakan yg kita tahu oktan BBM makin tinggi makin bagus, hal tsb adalah mitos yg salah.

RON BBM yg digunakan harus sesuai dg kompresi mesin, pasokan bensin oktan tinggi bisa berujung mesin malah ngelitik akibat terlalu panas! Jadi ngelitik (knocking) bukan saja krn RON yg rendah... tp RON yg terlampau tinggi jauh diatas kebutuhan mesin pun menyebabkan knocking yg hasilnya power loss.

Makanya harus perhatikan dan cermati kompresi mesin dan pakai bensin dg RON yg sesuai, krn disitulah power mesin yg sebenarnya tersembunyi.

Rasio Kompresi / Angka oktan / Jenis Bensin
7:1 - 9:1 / RON 88 / Premium
9:1 - 10:1 / RON 92 / Pertamax
10:1 - 11:1 / RON 95 / Pertamax Plus

Jadi kalo pakai premium (RON 88) dg additif u/ peningkat RON maka pastikan tidak berlebihan terlampau jauh dari RON yg dibutuhkan mesin, krn hal tsb pemborosan dan menyebabkan performa menjadi tidak maximal dan berujung ngelitik/knocking shg terjadi power loss.

[Chris ~ Monza Autosport]