Tips agar kabin mobil cepat sejuk setelah terjemur

Setiap tahun suhu bumi terus meningkat karena efek global warming dan ada pula penelitian yang menginformasikan atmosphere bumi sudah bolong, semua berefek pada panas matahari yang kita rasakan jadi semakin terasa pedas dikulit.

Beberapa hari ini panas matahari sangat menyengat bahkan serasa kulit ditampar-tampar oleh terpaan sinar matahari.

Berkelanjutan dari artikel Kaca film bukan obat anti panas kabin mobil dan Sudah pasang kaca film mahal masih terasa panas? Ini Penjelasannya, membuat kita lebih mengerti bahwa saat mobil parkir terjemur maka kabin mobil akan terasa seperti ruang sauna.

Saat kabin mobil sudah berubah menjadi ruang sauna krn terjemur saat parkir maka kerja AC mobil menjadi lambat untuk menurunkan suhu kabin bahkan serasa AC tidak bekerja.

Dibawah ini adalah beberapa cara yang dapat diikuti agar AC dapat bekerja lebih cepat menurunkan suhu dalam kabin mobil yang sudah jadi ruang sauna karena mobil parkir terjemur

1. Pasang kaca film yang memiliki performa tolak panas yang tinggi. Sudah kita ketahui bersama bahwa kaca film yang memiliki performa tinggi berguna membantu kerja AC untuk mencapai suhu cabin yang diiginkan dg cara mengurangi panas yang masuk melalui kaca mobil.
2. Pada saat parkir pada area terbuka bila memungkinkan bukalah jendela untuk celah 1 jari agar ada sirkulasi udara dalam kabin. Penggunaan Door Visor/Talang air pada pintu memungkinkan untuk membuka jendela 1jari.
3. Pada saat ingin berkendara, bukalah semua jendela dan jalankan mobil 200-300 meter agar udara panas yang terjebak dalam kabin dapat di netralisir.
4. Bila ada, gunakan mode AC front defogging yang umumnya bergambar trapesium dg panah keatas (lihat gambar dibawah). Mode ini akan mengarahkan udara dingin ke windshield (kaca dpn) dan pada beberapa mobil juga mengarahkan ke kaca pintu sopir kiri-kanan. Dengan mode ac tersebut akan membantu menstabilkan suhu kaca sehingga kaca film dapat bekerja lebih optimal krn semua merk kaca film memiliki ambang batas menahan panas pada kaca, kalau ambang batas tersebut lewat maka panas akan tembus (detail baca di Sudah pasang kaca film mahal masih terasa panas? Ini Penjelasannya)
   
   
   
   Selamat mencoba .. semoga tips tersebut berguna untuk kenyamanan berkendara.
   
   
   Bagi yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut u/ memilih kaca film, jangan sungkan menghubungi Monza Autosport

CONTACT US
(CLICK)

[Chris - Monza Autosport]

Sudah pakai kaca film mahal masih terasa panas? Ini penjelasannya

Setelah mengeluarkan uang dengan budget lumayan, bahkan beberapa merk kaca film dapat menguras kantong, setelah kaca film terpasang masih saja terasa panas.

Dibawah ini beberapa penjelasan untuk dicermati sebelum memasang kaca film mobil agar tidak kecewa karena ekspektasi yang lebih dari kenyataan yang didapatkan.

1. Kaca film mengurangi panas matahari yang masuk dari kaca bukan body mobil, bila parkir terjemur pasti panas.
   
2. Pada beberapa merk/jenis mobil panas rambatan dari body mobil memberikan efek ruang sauna lebih besar krn standard peredam body pabrikan mobil tsb kurang baik.
3. Setiap mobil memiliki kualitas kaca berbeda, diyakini kaca mobil brand eropa memiliki tolak panas lebih baik kualitasnya dibanding brand Jepang. Bahkan pada brand Jepang yang sama tapi beda type mobil, memiliki kualitas kaca yang berbeda. Detailnya dapat dibaca di artikel "Beda Mobil, Beda Kemampuan Tolak Panas Kaca Film"
4. Kap mesin, saat pagi hari tanpa nyalakan mesin, terasa dingin saat di pegang, tapi setelah terterpa sinar matahari sampai jam 1-2 siang maka kap mesin menjadi sangat panas bahkan sampai dirasakan tidak dapat di sentuh krn panasnya padahal suhu paling tinggi di Indonesia hanya 35 derajat celcius, hal tsb krn panas yang terakumulasi pada kap mesin kaca bisa 2-3x lipat suhu pada saat itu.
   Seperti halnya body mobil, saat terterpa sinar matahari, panas yang terakumulasi pada kaca bisa 2-3x lipat suhu udara saat itu. Semua merk kaca film memiliki ambang batas kemampuan menahan panas pada kaca, pada suhu tertentu akan tembus panasnya.
   
5. Kaca film ibarat spt lampu, lampu bila tidak dipakai matikan selain awet juga irit listrik, demikian juga dengan kaca film, sebaiknya saat mobil tidak digunakan maka parkirlah di tempat yang teduh/tidak terkena matahari langsung, mubazir bila mobil tidak digunakan tapi fungsi kaca film bejalan sehingga masa pakai kaca film berkurang.
6. Semua merk kaca film akan mengalami penurunan performa tolak panas dan warna berjalan dengan masa pakai (terjemur matahari), untuk kaca film branded prosesnya menahun, tapi untuk kaca film yang "murahan" dalam hitungan tidak sampai 1thn sdh dirasakan degredasi yg signifikan.
7. Ada beberapa merk kaca film yang memasang spesifikasi lebih tinggi daripada realnya, setelah dipasang performa tolak panas dirasakan setara dengan kaca film dengan spesifikasi yang (sedikit) lbh rendah, jadi bijaklah mencerna spesifikasi kaca film yang over-spec sehingga memberikan "WOW effect" krn hal tersebut hanya digunakan hanya sebagai sales tools dan marketing gimmick agar anda rela mengeluarkan uang lebih besar untuk memilih merk tsb, padahal anda bisa mendapatkan performa yang sama pada kaca film merk lain dengan harga yang lebih value for money.

Tapi bagaimanapun juga kaca film membantu mengurangi panas matahari yang masuk dari kaca dan dapat dirasakan manfaatnya untuk kenyamanan saat berkendara.

Yang terpaling utama adalah memilih workshop yang reliable dan credible, yang dapat memberikan pemaparan/penjelasan secara real dan tidak memanfaatkan "WOW effect" dari over-spec sebagai sales tools untuk terjadi pembelian.

Bagi yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut u/ memilih kaca film, jangan sungkan menghubungi Monza Autosport

CONTACT US
(CLICK)

[Chris ~ Monza Autosport]