About Us

My photo
One of THE BEST in town, a Credible and Reliable workshop that you can trust to modified your cars. JOK KULIT | KACA FILM | CARBON FABRIC FILM | PEREDAM | AUDIO | BODY KIT REP. | HID | PROJECTOR - ANGEL EYES

04 August 2020

Jangan dibohongi spesifikasi, ini solusi bagi konsumen dalam memilih kaca film yang tepat.

Mengacu pada artikel sebelumnya tentang Fakta Pengujian Infra-Red Rejection pada Kaca Film kita ketahui alat ukur digital transmittion meter yang hanya mengukur wavelenght 900-1000nm padahal wavelength NIR (780-2500nm), bukan hanya 900-1000nm.

Ukuran tolak panas kaca film bukanlah hanya Infra-red Rejection, tetap yang paling benar adalah mengacu pada spesifikasi TSER (Total Solar Energy Rejected), tapi TSER hanya bisa di ukur dengan test lab sehingga sering dijadikan gimmick sales yang membuat calon pembeli kagum dengan spesikfikasi TSER yang di sajikan merk tertentu, jadi jangan sampai anda di kelabui oleh spesifikasi yang diclaim oleh sebuah merk kaca film, maka bijaklah dalam menerima informasi spesifikasi kaca film. Spesifikasi TSER yang valid adalah TSER yang di claim berdasarkan HASIL TEST LAB lembaga pengujian internasional yang credible, Bukan TSER claim pabrikan apalagi hanya claim pemegang merk tanpa dasar hasil test lab.

Lantas bagaimana cara mudah membandingkan performa tolak panas antara merk/type kaca film?
Yang paling praktis adalah pakai tes fisik yang pakai lampu dan paling mungkin dilakukan di workshop kaca film, tapi kendalanya lampu baru menyala panasnya berbeda dengan lampu yang sudah beberapa menit menyala, selain itu kulit manusia beradaptasi dengan panas... pertama kali kena panas pasti terasa lebih panas dibandingkan setelah kulit beradaptasi dengan paparan panas sinar lampu.
SOLUSI yang paling benar adalah mengukur cahaya panas yang sudah melalui kaca dengan ukuran panas dalam satuan derajat celcius, bukan mengukur panas kacanya tapi panas cahaya yg telah melalui kaca.

Untuk memberikan solusi terbaik bagi customer dalam memilih kaca film, di Monza telah tersedia alat Heat Test Insulation Display untuk mengukur berapa derajat cahaya panas yang sudah melalui kaca. Dapat dilihat demo test heat pada story Instagram Monza Autosport

01 August 2020

Beda Mobil, Beda Kemampuan Tolak Panas Kaca Film.

Realita tentang kaca mobil, memakai kaca film dengan merk dan type yang sama tapi hasil yang dirasakan berbeda pada mobil yang berbeda.
Kenapa bisa berbeda padahal pakai kaca film yang sama?

1. Beda luas permukaan kaca, ketebalan kaca dan kelandaian kaca, mempengaruhi tolak panas yang dirasakan dari sebuah kaca film.

2. Satu merk mobil tapi beda type mobil, maka beda kemampuan tolak panas yang dirasakan dari sebuah kaca film, karena selain dipengaruhi point (1) diatas, terutama pada kaca depan (windshield), dapat dilihat marking "lamisafe" atau "laminated" yang artinya ada interlayer yang diapit dua layer kaca, yang bertujuan utama untuk safety agar saat terjadi benturan dan kaca pecah tidak membahayakan pengemudi/penumpang yang berada didalam mobil.


Meskipun sama-sama terbuat dari kaca, yang membedakan adalah kualitas dari interlayer tersebut, ada yang hanya untuk faktor "Safety", tapi ada juga layer yang memiliki spesifikasi VLT bahkan IRR untuk faktor "Comfort".
Bahkan untuk merk dan type mobil yang samapun bila beda batch produksi (beda supplier) bisa beda kualitas interlayer yang digunakan.


3. Beda merk mobil, selain di pengaruhi point (1) dan (2) yg dijelaskan diatas, umumnya pada mobil brand eropa (khususnya standard assembly eropa), pada layer kaca terdapat coating, kualitas coating berbeda-beda peruntukan dan spesifikasi, ada coating yang bisa membantu mengurangi panas yang masuk.

Selain realita tentang kaca, dibawah ini pengaruh soal beda tingkat panas dalam kabin saat diparkir terjemur karena beda mobilnya.
1. Warna cat mobil, warna gelap lebih menyerap panas dan lebih lama melepas panas.
2. Warna interior, sama halnya sept warna cat mobil.
3. Bahan interior, ada bahan tertentu yang menyerap panas dan lama melepas sehingga efek ruang sauna lebih cepat terjadi.
4. Peredaman standard pabrikan mobil, peredaman yang baik terutama pada plafon bisa membantu meredam panas yang masuk dari plafon yang merupakan bidang penyumbang panas dalam kabin terbesar.
Standard peredam body pabrikan mobil tidak sama satu dengan lainnya, satu merk beda type belum tentu sama kaulitas peredamannya (contoh: crv dan jazz) apalagi beda merk.
5. Ruang kabin mobil, semakin besar ruang kabin semakin lama efek ruang sauna terbentuk, begitu pula berlaku sebaliknya.

(CLICK)

[Chris - Monza Autosport]