Perbedaan antara synthetic leather dengan genuine leather:
- Harga Synthetic Leather lebih murah, bahkan harga Jok dg synthetic bisa hanya 2-3x dari harga jok dg bahan Kulit Asli.
- Perawatan Bahan Synthetic lebih mudah dan juga tahan air, krn berbahan dasar PVC (Polyvinyl Chloride). Beda dengan Kulit asli yg ada sifat menyerap dg adanya pori2 kulit, jadi cairan/kotoran lebih sulit dibersihkan dan butuh perawatan secara continue.
- Synthetic tidak ada aroma kulit asli, jadi jangan berharap bisa tercium aroma kulit layaknya anda masuk ke mobil dg jok berbahan kulit asli.
- Synthetic tidak memberikan kenyamanan layaknya kulit asli. Permukaannya tidak cepat melepas panas, berbeda dengan kulit asli yg dapat segera melepas panas saat A/C mobil dinyalakan atau mobil dipindah ketempat yg teduh.
- Untuk model jok dg kerut2, kerutan bahan Synthetic tidak dapat menyerupai kerut kulit asli, bahkan terkadang (tergantung bahan synthetic) kerutan di jok dapat hilang krn tertarik-tarik saat diduduki/disandar badan sesuai dg berjalannya dengan waktu pakai.
- Dengan teknologi maju sekarang ini pada beberapa merk synthetic tekstur permukaan kulitnya sudah dapat menyamai tekstur kulit asli bahkan bila tidak diraba dan cium tidak akan dapat diketahui synhetic atau genuine leather. Hanya saja synthetic leather tidak dapat memiliki karakter kulit asli yg berkerut saat jok di pijit/di tekan dan sudah tentu tidak dapat meniru bau kulit yg khas.
- Update 2016, Sekarang ini sudah ada bahan yang bukan kulit asli tapi sangat amat menyerupai kulit asli, bisa kita katakan hybrid leather. Baik dari texture, dipijat berkerut, disentuh/ademnya, hanya bau khas kulit tidak ada, harganya 20-40% lebih murah dari pada kulit asli. Ada beberapa merk untuk jenis bahan hybrid leather dan kualitas. Bahan hybrid leather dapat dipesan untuk jok mobil anda di Monza.
[Chris ~ Monza Autosport]
No comments:
Post a Comment